Sebaliknya, aksi-aksi kemanusiaan PMI
ibarat mesin roda yang terus berputar dengan cepat. Adalah generasi
muda dan kalangan remaja yang menjadi penggerak mesin roda organisasi
PMI. Mereka menjadi basis terdepan terlaksananya kegiatan-kegiatan
kemanusiaan. Mulai dari menjadi diseminator untuk menyebarkan
nilai-nilai kepalangmerahan, menjadi peer educator untuk
mensosialisasikan pencegahan penyakit HIV dan AIDS, menjadi donor darah
sukarela (DDS), dan sebagainya.
Peringatan PMI kali ini mengangkat
kembali tema nasional “Kaum Muda sebagai Agen Perubahan” yang merupakan
terjemahan dari tema global “Youth on The Move”. Melalui tema ini, PMI
mengajak seluruh generasi muda untuk peduli sejak dini dengan terus
menggiatkan dan melakukan aksi-aksi kemanusiaan untuk membantu sesama.
Dalam sambutan peringatan HUT PMI,
Ketua Umum PMI Jusuf Kalla menekankan, pentingnya keterlibatan generasi
muda sebagai pelaku dalam tugas-tugas kemanusiaan PMI. “Di tengah banyaknya tantangan,
hambatan dan rintangan, PMI semakin tegar dan matang dalam menghadapi
kejadian bencana, konflik dan persoalan sosial yang melanda masyarakat.
Meski usia terus bertambah, namun tidak membuat pergerakan PMI menjadi
tidak dinamis. Disinilah pentingnya keterlibatan relawan muda untuk
berpartisipasi aktif di setiap gerakan kemanusiaan,” jelas Jusuf Kalla. Selama ini keterlibatan generasi muda
sebagai relawan sudah diwujudkan dalam hal penanganan bencana, masalah
kesehatan, donor darah, pelestarian lingkungan serta perubahan iklim.
Peringatan HUT PMI dilakukan secara
serentak di kantor PMI di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota se
Indonesia. Mereka melakukan sejumlah kegiatan dengan pelibatan generasi
muda seperti flash mob dengan melakukan aksi tarian bertemakan
kemanusiaan, coaching motivasi dengan melibatkan para motivator untuk
memotivasi generasi remaja, pameran dan kesenian (happening art),
sepeda atau jalan sehat, donor darah, gerakan bersih lingkungan dan
kompetisi film pendek dengan tema Pengurangan Risiko Bencana Tingkat
Nasional.
Kompetisi Film Pendek dengan tema
pengurangan risiko bencana ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran
dan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang bagaimana mengurangi
risiko bencana. Sehingga ke depan, masyarakat diharapkan tahu apa yang
harus dilakukan saat sebelum, ketika, dan setelah bencana terjadi.
“Bersama PMI, aksi serta komitmen Anda (generasi muda) ikut mengangkat derajat kesejahteraan bangsa,” ujar Ketua Umum PMI. Untuk informasi lebih lanjut, dapat
menghubungi: Aulia Arriani, Kepala Biro Humas Markas Pusat PMI, Hp.
0816 795 379 atau Tlp. 021-799 2325 ext. 300-301. Kontak Media: Anggun
Permana Sidiq, Kepala Hubungan Media Markas Pusat PMI, Hp. 085697777313.
0 Kritikan kie . . .:
Post a Comment
Ayo belajar bareng PMRmania, blognya PMR Indonesia!